53 The Crypt Network

Sel tclur sckarang bisa dilihat dalam saluran tclur. Serviks mulai tertutup dcngan lendir yang kcntal di bawah pcngaruh progesteron, yang diproduksi oleh sisa folikel atau corpus luteum. Progesteron mempengaruhi lendir scdemikif an rupa sehingga seorang perempuan mcngalami perubahan rasa pada vulf va dan mcrasa kering atau lengkct. Ringkasnya, masa subur wanita sekitar 5 hari sebelum dan sesudah ovulasi. Simulasi masa subur dikalkulasi de' ngan asumsi siklus mensuuasi lebih dari 14 hari dan selisih siklus panjang dan pendek tidak lcbih dari 7 hari. Wk kahuna ialah sebagai berikut: „, W yang memuaskan. „ W telur yang sehat sehingga memungkinkan perjaiaa nan sel-sel sperma untuk bertemu dengan sel telur. Sesudah perry buahan. saluran ini akan memberi gizi dan memban’m embn'o untuk W perjaianan sampai ke rongga rahim dan mengadakan W ., Salaput einding rahim yang sehat bagi proses implantasi, ., angsi leher rahim yang memadai untuk menghasilkan lendir yang melancas

Sel telur terletak di dua tempat tcrpisah. Panjang lubang vagina kira-kira 7-9 cm. Dalam kcadaan normal, dinding-dindingnya rapat dan tidak dapat dimasuki begitu saja. Bila mcngalami rangsangan seksual, organ ini akan merenggang, dan dindingdindingnya mengeluarkan cairan kental sebagai pelumas pada waktu terjadi gcsckan agar tidak tcrjadi luka. Di dalam saluran ini, tcrdapat daemh yang sangat responsif tcrhadap gesekan. agaimanakah Bentuk-benluk Selaput Dara? Selaput data mempakan selaput melintang yang menutupi saluran vagi’ m Pada selaput dam terdapat lubang schingga pada saat menstruasi, dam” masih bin keluar. Pada saat panama kali tcrjadi hubungan seksual, selapu‘ dam akan robek dan hasilnya tcrlihat scpcrti tetaan darah. Akan tetapi, persis tiwa robeknya selaput ini bisa juga disebabkan kccelakaan biasa misalnya terjatuh dari sepcda. Pada bcbcrapa kasus, selaput data sangat Heksibcl seh'mgga walaupun telah terjadi persetubuhan, selaput ini tetap utuh. Gelembu

Peraturan praovulasi bila ditcrapkan pada pola dasar tidak subur meniamin keamanan metode ovulasi Billings dan mcmastikan pcrempuan mengenali kcsuburannya yang kcmbali lagi dalam kasus ovulasi tcrtunda Yang dapat discbabkan oleh berbagai alasan. Ketidaksuburan yang temsmenerus teriadi juga akan dikenali seorang pcrempuan yang mendekati masa menopause. Interval waktu antara ovulasi dengan waktu terjadinya menstruasi berikutnya biasanya tetap, yaitu sekitar 14-15 hari. Lamanya siklus bervariasi, hal ini terjadi pada interval antara mulainya menstruasi dengan saat ovulasi. Pada siklus yang pendek, misalnya 21 hari, ovulasi terjadi sekitar pada hari ketujuh dan di sini tidak ada fase tidak subur sebelum ovulasi. Sedangkan pada siklus yang panjang, misalnya 35 hari, ovulasi tidak akan terjadi sampai dengan hari ke-21 , sehingga mempunyai hari-hari tidak subur sebelum ovulasi yang panjang. Demikian pembahasan mengenai sistem reproduksi percmpuan dan siklus menstruasi. pa saiaka

Korpus Iuteum akan bertahan sekitar 14 hari, kemudian akan menipis dan mati. Progesteron akan turun; suhu turun; dan endometrium akan mcngalami disintegrasi sehingga terjadilah menstruasi dan lengkaplah satu siklus. Hari pertama mcnstruasi adalah hari pertama siklus. Untuk kepcrluan pencatatan, hari-hari selanjutnya diberi nomor namun tidak tcrmasuk hari pcrtama menstruasi berikutnya. Hari-hari setclah menstruasi merupakan hari-hari yang relatif tidak subur. Fase subur terjadi di sekitar ovulasi. Adanya lcndir serviks menandakan mulainya fase subur, karena sperma dapat bcrtahan hidup dalam lendir tersebut untuk menunggu ovulasi. Setelah ovulasi, kesuburan ditentukan dengan lamanyaovum bertahan hidup dan adanya kemungkinan terjadinya ovulasi kedua dalam 24 jam. Masa tidak subur setelah ovulasi ditentukan dengan kombinasi temperatur dan lendir kira-kira tiga hari setelah ovulasi. Fase ini akan bcra'khir sampai dimulainya menstruasi bcrikutnya Fase ini akan bcra'

Banyak faktor yang mempengaruhi panjangnya sildus menstruasi ini, termasuk stres fisik dan psikis. Tetapi, panjang siklus menstruasi yang dianggap rata-rata normal adalah 28 hari. Siklus mcnstruasi di bawah kontrol hormon seks. Siklus ini dibagi dalam 2 fase yaitu fase sebelum ovulasi dan fasc setelah ovulasi. FASE SEBELUM OVULASI Fase sebelum ovulasi ini dikontrol oleh hotmon estrogen. Kelenjarpituitari pada dasar otak akan mrngeluarkan estrogen yang akan merangsang pematangan folikel di ovarium. Pematangan folikel ini akan meningkatkan produksi estrogen. Pada saat kenaikan estrogen mendekati ovulasi, terjadi perubahan-perubahan sebagai berikut: ningkatan cairan sampai dengan 10 kali peningkatan volume lendir. lendir yang subur terdiri dari 98 % air - transparan , berkilat , licin , elas- tis yang disebut cfek pinnbarkeit. Endometrium menebal. y Serviks menjadi panjang dan lunak serta terbuka. y Serviks menjadi panjang dan lunak serta terbuka Strukrur lendir ya